Mesin cetak digunakan untuk membuat banyak salinan halaman yang identik. Kini digunakan untuk mencetak Gambar untuk mesin cetak - Laporkan gambarbuku dan surat kabar. Kini segalanya dilakukan secara otomatis. Saat mesin cetak ditemukan oleh Johannes Gutenberg, ia harus meletakkan huruf bersama-sama. Tiap huruf ada di balok logam dalam sebuah bingkai. Lalu ia bisa memindahkan kertas dan tinta di atasnya, mirip seperti perangko. Huruf itu akan meninggalkan beberapa tinta di kertas itu.
Sejarah
(DP 0606094226) Bentuk pencetakan yang sangat sederhana dapat ditemukan di Cina dan Korea sekitar tahun 175 AD.
Tampilan yang terbalik di atas kayu, dan kemudian perunggu telah dibuat
pada tahun ini. Alat ini kemudian dibubuhi tinta kemudian ditempatkan
di atas secarik kertas dan digosok dengan lembut menggunakan sebuah
tongkat bambu.
Terobosan besar datang sekitar tahun 1440 oleh Johannes Gutenberg
dari kota Mainz, Jerman. Gutenberg menciptakan sebuah metode pengecoran
potongan-potongan huruf di atas campuran logam yang terbuat dari timah.
Potongan-potongan ini dapat ditekankan ke atas halaman berteks untuk
percetakan. Metode penemuan pencetakan oleh Gutenberg secara keseluruhan
bergantung kepada beberapa elemennya diatas penggabungan beberapa
teknologi dari Asia Timur seperti kertas, pencetakan dari balok kayu dan
mungkin pencetakan yang dapat dipindahkan, ciptaan Bi Shen,
ditambah dengan permintaan yang meningkat dari masyarakat Eropa untuk
pengurangan harga buku-buku yang terbuat dari kertas. Metode pengetikan
ini bertahan selama sekitar 500 tahun.
Pada tahun 1424, perpustakaan Universitas Cambridge hanya
memiliki 122 buku masing-masing mempunyai nilai setara dengan sebuah
pertanian atau kebun anggur. Permintaan untuk buku-buku ini didorong
dengan naiknya tingkat melek huruf di antara orang-orang kelas menengah
dan mahasiswa di Eropa Barat. Pada saat itu, Renaissance masih dalam awal perkembangannya dan masyarakat lambat laun menghilangkan kemonopolian pendeta atas tingkat melek huruf.
Pada saat pencetakan dari balok kayu tiba di Eropa kira-kira pada
saat yang bersamaan dengan tibanya kertas, metode ini tidak secocok
metode yang digunakan di Timur untuk komunikasi sastra. Pencetakan blok
lebih serasi untuk penulisan Cina karena posisi hurufnya tidak kritis,
tetapi keberadaan lebih dari 5.000 huruf dasar membuat teknologi orang
peran dasar membuat teknologi cetakan Cina yang dapat berpindah-pindah
menjadi tidak efisien dan secara ekonomi tidak praktis, dalam istilah
keuntungan untuk penerbit buku Cina Kuno. Hal ini berbeda dengan abjad
bahasa Latin, kebutuhan akan penjajaran barisan yang tepat dan sebuah
karakter yang sederhana menempatkan cetakan yang dapat
dipindah-pindahkan sebagai kemajuan luar biasa untuk masyarakat Barat.
Penggunaan mesin cetak merupakan sebuah kunci perbedaan teknologi
yang memberikan penemu Eropa keuntungan atas rekanan mereka yang berasal
dari Cina, yaitu mesin cetak yang berbasis sekrup yang digunakan dalam
produksi anggur dan minyak zaitun. Hal ini merupakan kecanggihan mesin
kira-kira pada tahun 1000, alat yang digunakan untuk mengaplikasikan
tekanan di atas bidang yang datar merupakan alat yang biasa digunakan di
Eropa
Agus Suroto
12131246
TI-A malam
0 komentar:
Posting Komentar